GILAMOTOR.com – Jika selama ini Anda lengah menjaga anak di jalanan, maka kali ini coba untuk lebih melindungi mereka. Pasalnya, data dari Polda Metro Jaya dan World Health Organization (WHO) menunjukan jika jalan raya menjadi sarana yang mematikan bagi anak
Miris saat melihat data kecelakaan Polda Metro Jaya mengenai catatan korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak usia 0-10 tahun di Jakarta.
Sepanjang tahun 2014 lalu saja, sedikitnya 309 anak berusia 0-10 tahun terlibat kecelakaan lalu lintas. Dan sepeda motor menjadi penyumbang kecelakaan lalu lintas paling besar sebanyak 56 persen, atau 5.036 kasus dari total 9.002 kejadian.
Lebih parah, Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebutkan jika kecelakaan jalan raya merupakan ‘pembunuh’ nomor dua bagi anak-anak setelah infeksi pernafasan pada tahun 2013.
Sayangnya, meski mengundang keprihatinan, namun kesadaran berlalu lintas yang aman bagi anak-anak di Tanah Air terbilang masih sangat minim.
“Masyarakat kurang sadar akan pentingnya safety riding untuk anak. Mereka beranggapan melakukannya ribet, semisal memakaikan helm untuk anak, atau membiarkan anak berdiri saat membonceng di motor. Butuh sosialisasi lebih akan kesadaran itu,” ungkap AKP Albon H, Kanit Lantas Polsek Duren Sawit.
Toh demikian, saat ini banyak pihak dengan menggelar beragam kegiatan edukasi terkait pentingnya safety riding bagi anak-anak.
“Salah satunya lewat pengenalan piranti keselamatan berkendara basic dan cara berkendara aman bagi anak. Ini lewat program YRA Kids yang selalu ada di tiap kegiatan Yamaha,” ungkap M Masykur, Assistant GM Marketing YIMM.
Sementara MPM Group selaku Main Dealer Honda di Jatim dan NTT melakukan kampanye pembagian helm anak gratis. “Kami ingin berkontribusi meminimalkan angka kecelakaan lalu lintas yang menimpa anak-anak,” ucap Agung Kusumo, Direktur MPM Group.
