GILAMOTOR.com – Banyak pihak bertanya mengenai perjenjangan pebalap yang dilakukan Suzuki. Terutama, bagi pebalap muda yang akan ‘lulus’ ajang Suzuki Asia Challenge (SAC) 2015.
Apalagi, saat ini Andreas Gunawan menjadi peraih poin tertinggi SAC 2015 dan berpotensi untuk menjadi juara balapan yang mengadu kemampuan pebalap muda Asia ini.
Giri S. Triatmojo, General Manager of Strategy & Planning 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan jika Suzuki berkomitmen untuk mengembangkan potensi pebalap yang sudah lulus SAC 2015.
“Salah satunya dengan menjadikan pebalap tersebut masuk ke tim supersport di ajang ARRC. Karena seperti diketahui, saat ini pebalap Suzuki di ARRC adalah Noriyuki Haga dan Rafid Topan. Dan usia Haga sendiri sudah tak lagi muda, sehingga bisa jadi tahun ini menjadi tahun terakhir karirnya di balapan. Nantinya, bisa saja Haga hanya menjadi instruktur para pebalap muda Suzuki,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya menyatakan jika hal ini sudah dikonsultasikan dengan pihak Team Kagayama yang saat ini membela Suzuki di balapan ARRC.
“Mereka bilang, jika lulusan SAC 2015 sudah sanggup untuk dilatih menggunakan motor supersport Suzuki GSX-R600. Sehingga bisa untuk menggantikan Haga di musim mendatang,” pungkas Giri.
