GilaMotor.com – Perjuangan pembalap Pertamina Almeria Racing Team, Ali Adriansyah Rusmiputro di kejuaraan World Supersport 300 musim ini tampaknya masih sangat berat Gilmoters. Bagaimana tidak, dua kali berlaga dan dua kali pula ia belum mampu mendulang satu poin pun.
Dewi Fortuna belum berpihak kepada Ali Adrian. Pada putaran kedua yang digelar di sirkuit TT Assen, Belanda (30/4) lalu iya harus kembali menelan pil pahit Gilmoters. Meski bertarung ketat selama 12 lap, ia harus menyudahi lomba sebelum bendera kotak-kotak berkibar karena terjatuh.
Walaupun harus memulai jalannya lomba dari posisi ke 25, Ali Adrian tetap optimis dapat menorehkan poin perdananya di kejuaraan World Supersport 300 ini Gilmoters. Lampu hijau menyala, Ali Adrian melesat dengan baik dan di lap ketujuh sudah mampu merangsek ke posisi ke-16. Atau terpaut satu posisi lagi untuk mendapatkan poin. Namun pada lap terakhir keberuntungan belum berpihak padanya, ia terjatuh akibat bersenggolan dengan Armando Pontone.
“Saya mulai menguasai ritme balap kali ini, namun balapan berlangsung cukup berat. Pada lap terakhir saat memasuki tikungan ke kanan, pebalap Gabriel Noderer di belakang saya memaksa masuk dari sebelah kanan. Dan saat saya angkat motor ternyata pebalap lainnya Armando Pontone juga menekan saya dari sebelah kiri, sehingga membuat saya terjatuh,” jelas Adrian.
Beruntung Ali Adrian tidak mengalami cedera yang berarti usai mengalami insiden tersebut. Sehingga masih berkesempatan memperebutkan poin di putaran selanjutnya yang akan berlangsung di sirkuit Imola, Italia (12-14/5) mendatang.
“Saya sempat khawatir ketika Adrian terjatuh, namun penampilan Adrian hari ini menunjukan bahwa kemampuannya semakin berkembang dibandingkan balap sebelumnya. Yang terpenting adalah kondisi Adrian baik-baik saja dan dia sudah lebih lama merasakan persaingan ketat di lintasan yang menambah jam terbangnya. Semoga di putaran berikutnya hasilnya akan lebih baik,” pungkas Manager Pertamina Almeria Racing Team, David Garcia.(okz)
Masih ada series berikutnya
Ada kok om
Uwaw
Kok bisa seh
Sayang sekali ya
Sabar ya
Eman om