Berikut Pembalap Indonesia yang Turun di ATC 2017

Jelang gelaran Asia Talent Cup (ATC) 2017 mendatang, Dorna selaku penggagas kejuaraan balap tersebut telah mengumumkan 17 rider yang akan berlaga Gilmoters. Dan ada enam pembalap yang akan mewakili Indonesia di kancah balap internasional tersebut. Mereka berhasil lolos seleksi sekaligus dipastikan akan menjadi penerus Gerry Salim dan Andy Gilang yang telebih dahulu berkiprah di ajang ATC.

Proses seleksi sendiri telah berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia (26/10) lalu Gilmoters. Dan diikuti sebanyak 114 pembalap muda berusia 12-20 tahun yang berasal dari berbagai negara di Asia dan Oseania seperti Jepang, Indonesia, Malaysia, Australia, Thailand, Filipina, Korea Selatan, India, Turki, Vietnam, Sri Lanka, China, Selandia Baru, dan Nepal.

“Pada akhirnya kami sampai pada proses pengambilan keputusan. Ini merupakan hal yang sulit karena siapa saja bisa membuat kesalahan sewaktu-waktu, tetapi kami senang dengan proses seleksi ini. Cuaca juga mendukung dan tidak ada yang cedera, dua hal ini merupakan faktor penting. Kami berharap bisa memiliki pebalap-pebalap yang siap berkompetisi di tahun depan dan kami tak sabar menanti datangnya 2017.” tukas Alberto Puig, Direktur ATC.

Adapun keenam pembalap muda Indonesia yang akan berlaga di ATC 2017 mendatang antara lain Muhammad Erfin Firmansyah, Lucky Hendriansya , Bima Febrinda Arifin, Surya Nayayana Renaldo Surojo, Riefsa Firdaus Hakim dan Herjun Atna Firdaus.

Atas perolehan gemilang yang dicapai para pembalap muda tanah air tersebut tentunya mendapat apresiasi dari berbagai pihak salah satunya dari Ikatan Motor Indonesia (IMI).

“Hasil ini merupakan pencapaian yang baik sekaligus menambah daftar panjang bahwa Indonesia mampu menghasilkan banyak atlet-atlet otomotif berbakat. Jika mereka diberikan pembinaan yang ideal sejak dini, maka karir yang mereka tempuh bisa berjalan dengan baik pula.” ungkap Ketua Umum Pengurus IMI Pusat, Sadiki Aksa.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Ikin tersebut berharap para pembalap yang akan berlaga di ATC 2017 mampu bersaing dan pantang menyerah Gilmoters. Lantaran ATC merupakan wadah yang tepat untuk menjadi pembalap profesional, khusunya bagi rider asal Asia. “Jadi kesempatan ini sebaiknya jangan disia-siakan oleh mereka yang lolos.”