Cerita Gerry Salim Tiga Tahun ‘Sekolah’ di Asia Talent Cup 01
10
2105

Gerry Salim Petik Pelajaran Berharga Usai “Lulus” Asia Talent Cup

GilaMotor.com – Dengan sebuah podium dan finish di posisi kedelapan, Gerry Salim mengakhiri Asia Talent Cup (ATC) musim balap 2017. Torehan ini sekaligus menyudahi sepak terjangnya di ajang balap Asia tersebut, lantaran tiga tahun merupakan batas maksimal rider berlaga di ATC.

Memang terhitung sudah tiga musim, rider Astra Honda Racing Team (AHRT) itu berlaga di ATC. Kurun waktu tersebut tentu tidaklah singkat bagi pembalap yang akrab disapa Bonex ini menempa ilmu dan skill balapnya. Ketatnya persaingan menjadi tantangan tersendiri untuk menjadi pembalap profesional. Hasilnya pun tidak sia-sia, Gerry Salim terus memperlihatkan perkembangan yang positif di beberapa tahun belakangan ini.

“Saya sangat senang di tiga tahun ini, saya mendapat banyak pengalaman dan juga mengembangkan skill saya. Dan sekarang saya menjadi pembalap yang jauh lebih profesional,” buka pembalap 20 tahun tersebut.

(Baca juga: Hujan Hentikan Paksa IBBDRC Seri 1)

Tak hanya berkembang soal teknik membalap, Gerry Salim pun mendapat banyak pelajaran berharga selama proses ‘penggemblengan’ di ATC. Mulai dari belajar lebih disiplin, mengenal motor prototipe dengan lebih baik hingga meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya.

Saat ditanyanya sirkuit manakah yang menjadi favoritnya, Gerry dengan yakin menjawab Losail dan Sepang serta Motegi-lah yang menjadi favoritnya. Ketiga sirkuit itu, ia punya pengalaman berkesan lantaran ATC digelar bersamaan dengan ajang MotoGP. Bahkan ia sempat meraih podium satu dari tiga sirkuit tersebut.

“Saya sangat senang dengan momen itu, karena punya kesempatan yang baik untuk berdekatan langsung dengan pembalap terbaik. Dan sungguh luar biasa bisa mendengar lagu kebangsaan Indonesia di event berkelas internasional,” ungkapnya.

Cerita Gerry Salim Tiga Tahun ‘Sekolah’ di Asia Talent Cup 01

Tatkala mendengar kabar ada empat pembalap Indonesia dari AHRT akan turut berlaga di ATC 2018. Gerry pun memberi saran untuk disiplin dan menjaga stamina, karena ATC musim depan akan semakin kompetitif.

Meskipun sudah bergelar alumni ATC, Gerry tetap akan terus melanjutkan karir balapnya di kejuaraan internasional. Dan yang paling dekat adalah di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017, dimana ia tengah memimpin klasemen sementara pembalap kelas Asia Production (AP) 250.(okz)

10 COMMENTS