Gilamotor.com – Untuk ketiga kalinya Jakarta Custom Culture kembali berlangsung di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada 27-28 Oktober, Gilmoters. Waktu Bang Gilmot ke sana cukup banyak tenant plus karya custom yang lahir dari tangan dingin para custom builder Tanah Air.
Mengusung tema Drive, Ride, Rock n’ Roll, ajang ini berusaha menunjukkan apapun yang dijalani, apapun ide yang dimiliki, apapun hasil sebuah karya itu semua patut dibanggakan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pelaku custom dari berbagai kategori.
(Baca juga: Rahasia Kekompakkan Komunitas Motor Besar Indonesia)
“Di tahun ketiga ini kami ingin memperluas lagi wawasan budaya lifestyle custom supaya masyarakat Indonesia lebih mengetahui tentang dunia kustom di Indonesia,” ujar Penanggung jawab Jakarta Custom Culture Andry Agus Adrian, atau biasa disapa Black.
Bang Gilmot langsung mendatangkan lokasi untuk melihat para pelaku custom, jika dalam dua pelaksanaan terakhir acara didominasi karya motor dan mobil modifikasi, kali ini penambahan unsur kerajinan tangan, fashion, foto, dan seni akan menyemarakkan acara hasil kolaborasi Jakarta Hot Rod n Classic Community (JHCC) dan Punakawan Digital Media ini.
Saat Bang Gilmot datang kelokasi suasana pengunjung terbilang sepi Gilmoters, padahal panitia sudah menyiapkan beragam rangkaian acara, mulai dari diskusi motor custom, hiburan band, tato, pameran foto.
JCC 2018 menjadi wadah dengan mengangkat artis atau brand lokal yakni dengan adanya world premier alias launching perdana sepeda berbahan bambu bernama Siku-Siku Bambu asal Depok, Jawa Barat.
yang clasik emang asik