GilaMotor.com – Meski terbilang tipe baru, namun ban Pirelli Diablo Rossi Corsa II langsung menjadi pelihan sejumlah pembalap yang turun di Kerjurnas Pirelli Motoprix 2018. Ban Pirelli Diablo Rosso Corsa II pun sukses membuktikkan kualitasnya melalui hasil yang diraih pembalapnya.
Ban yang memang dibuat khusus untuk pasar Indonesia mampu menjawab tantangan konsumennya. Melalui ajang balap nasional, Pirelli Diablo Rosso Corsa II sukses merebut gelar juara nasional lewat ajang Grand Final Motoprix 2018 di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya (18/11).
(Baca juga:Â Kawasaki W175 Gampang Dimodifikasi, Bisa Bermain di Bagian Ini)
“Sebagai pendatang baru, kami bangga untuk bisa menjuarai 4 kelas nasional dalam kejuaraan Pirelli motoprix 2018 ini. Tentunya ini tidak terlepas dari inovasi terus menerus yang di lakukan oleh semua pihak baik Ban, Motor dan juga Pembalap,” jelas Rio Sanggau, Chief Executive Marketing PT Astra Otoparts (AOP) selaku distributor ban Pirelli di Indonesia.
Melalui enam kelas yang dilombakan, Pirelli sanggup menghantarkan empat pembalapnya menjadi juara nasional. Gelar juara nasional sendiri sukses direbut oleh Dicky Ersa dari tim ART Jogjakarta di kelas MP2. Kelas tersebut mengadu motor bebek 125 cc 4-tak Tune Up Injeksi Seeded.
Selanjutnya nih Gilmoters, gelar juara dua pemula kelas beruntun, yakni MP3 dan MP5 digenggam oleh Aditya Prakoso dari ART Jogjakarta sekaligus. Kedua kelas tersebut mengadu motor Bebek 150 cc 4-tak.
Serta prestasi di kelas MP6, atau Bebek 125 cc 4-tak Standar Injeksi Pemula B yang dimenangkan oleh Aldi Satya Mahendra dari tim Yamaha GHP Kaboci Pirelli KYB DID. Di luar perolehan poin yang menentukan juara, di ajang Grand Final Motoprix 2018 yang berlangsung, sederet pembalap juga naik podium. Seperti Fitriansyah Kete sebagai juara MP1 dan juara kedua MP2 Gilmoters.
“Selamat dan apresiasi sebesar besarnya kepada para pembalap dan team yang hadir dari berbagai penjuru region Indonesia untuk menghadiri grand final ini. Saya harap, Pirelli dapat terus mendukung dunia balap di Indonesia dan juga membawa bakat bakat muda menjadi juara,” tutup Rio Sanggau.
terus ukir prestasi bro