Gilamotor.com – Suzuki mengumumkan secara resmi produk motor skutik Suzuki Address FI yang harus di recall awal tahun 2020. Motor produksi tahun 2015 – 2018 diharuskan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kendaraan tetap aman dan nyaman Gilmoters.
Suzuki Address FI adalah motor yang di produksi di Tambun, Jawa Barat dan sejak beberapa tahun belakangan motor ini juga di export ke beberapa negara di Asia dan Eropa Gilmoters.
(Baca juga: Langkah Preventif Usai Motor Terendam Banjir)
PT SIM mengumumkan Suzuki Adrress FI berpotensi mengalami kerusakan pada crankshaft, generator rotor, horn switch dan starter switch. Dan untuk memastikan agar konsumen tetap aman dalam berkendara PT SIM melakukan recall.
Gilmoters pengguna motor Suzuki Address FI buatan 2015 – 2018 bisa terlebih dahulu memastikan nomer kendaraan di website resmi Suzuki, dengan cara masuk ke menu ‘Service’ kemudian pilih ‘Suzuki Quality Update’.
Selanjutnya Gilmoters akan diminta untuk mengisi 17 digit nomor rangka, nama pemilik, serta nomor telepon. Selain cara tersebut, kalian juga dapat menghubungi Halo Suzuki di nomor 0800 1100 800 dan menyebutkan 17 digit nomor rangka kendaraan Suzuki Address FI.
Jika motor kalian merupakan unit yang termasuk dalam program recall, maka proses selanjutnya adalah menyambangi bengkel resmi terdekat. Lama pengecekan kendaraan sendiri hanya membutuhkan waktu 1 jam. Sementara jika motor Gilmoters teridentifikasi masalah, maka akan butuh tambahan waktu 5 jam untuk melakukan penggantian komponen.
“Para pengguna Suzuki Address FI yang termasuk dalam program tersebut silakan langsung datang ke bengkel resmi Suzuki. Tidak perlu membayar karena Suzuki memberikan gratis biaya jasa, suku cadang, dan akan diberikan gratis oli mesin,” kata Riecky Patrayudha, Dept. Head of Service PT SIM.
Sementara itu seperti yang Bang Gilmot lansir dari Kumparan.com bahwa di negara Jepang 43.612 unit Suzuki Address 110 cc produksi Februari 2015 hingga November 2019 terindikasi perbaikan Gilmoters. Indikasinya ada pada plat klakson yang bisa mengakibatkan tidak berfungsi usai terkena air dan debu.
