Ajang balap motor bergengsi dunia yaitu MotoGP tengah dilanda kabar yang kurang enak didengar. Kabar tersebut adalah salah satu pabrikan motor yang berpartisipasi di sana yaitu Suzuki dikabarkan akan hengkang dan tidak mengikuti ajang tersebut lagi.
Ya, kabar tersebut memang benar adanya dimana Suzuki sudah mengakhiri kontraknya dengan Dorna Sports dan tidak mengikuti balap MotoGP lagi. Keputusan yang diambil oleh Suzuki akhirnya disetujui oleh Dorna Sports selaku penyelenggara dari gelaran MotoGP.
“Terkait rumor belakangan ini tentang kepergian Suzuki pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi sudah menghubungi pabrikan untuk mengingatkan mereka bahwa ketentuan pada kontrak mereka tidak mengizinkan mereka untuk membuat keputusan sepihak,” ujar pernyataan Dorna, dikutip dari Speedweek.com.
Tidak hanya hengkang dari gelaran MotoGP saja, Suzuki juga hengkang dari balap ketahanan Endurance World Championship (EWC). Padahal prestasi Suzuki di ajang tersebut bisa dibilang cukup gemilang. Hingga saat ini tercatat sudah ada 20 kemenangan yang diraih Suzuki serta menjadikan salah satu pabrikan paling sukses di kejuaraan tersebut.
Salah satu alasan Suzuki menyelesaikan partisipasinya di ajang balap motor adalah untuk mengalokasikan sumber daya yang dimiliki untuk hal lainnya. Keputusan yang diambil tersebut sekaligus mendatangkan tantangan baru untuk Suzuki dimana mereka harus mengarahkan kembali kemampuan teknologi yang telah ia bangun selama mengikuti ajang balap motor.
“Balap motor selalu menjadi tempat yang menantang untuk inovasi teknologi, termasuk keberlanjutan dan pengembangan orang,” kata Toshihiro Suzuki, Presiden Suzuki Motor Corporation.
“Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang luar biasa kepada seluruh penggemar, pembalap, dan stakeholder yang telah menemani kami dan mendukung kami sepanjang pengembangan sejak kembali ke kelas MotoGP,” tambahnya.
