Sebelum akhirnya memutuskan hengkang dari Repsol Honda, Marc Marquez rupanya sempat curhat pada eks rekan satu timnya, Dani Pedrosa. Hal ini diceritakan oleh Marquez yang mengaku menelepon Pedrosa tiga hari sebelum keputusan tersebut.
Marquez meninggalkan Repsol Honda sebelum kontraknya berakhir. Pembalap asal Spanyol tersebut memutuskan untuk bergabung dengan Gresini Racing untuk musim 2024.
Kepindahan Marquez ke Ducati tersebut dikabarkan karena Marquez ingin lebih kompetitif lagi.
Marquez rupanya meminta masukan dari Pedrosa yang menjadi tandem di Repsol Honda sejak 2013 hingga 2018.
“Saya menelepon dia, karena dia berada di Honda sangat lama dan juga memiliki karir yang tidak biasa,” ujar Marquez, dikutip dari Todo Circuito.
Lebih jauh, Marquez menyebut obrolannya dengan Pedrosa lebih sebagai curhatan sesama pembalap.
“Saya meneleponnya untuk nasihat dari pembalap ke pembalap,” lanjut Marquez.
Di sisi lain, Pedrosa juga memberikan tanggapan soal telepon dari Marquez.
“Saya baru saja menonton balapannya, dan beberapa jam kemudian, saya mendapat telepon. Saya tidak bisa memberitahu detail dari percakapan itu. Tapi, tentunya, saya bisa bilang bahwa ketika saya menutup telepon tersebut, saya tidak yakin apa yang akan menjadi pilihannya,” ujarnya.
Kepindahan Marquez diakui lantaran performanya yang terus buruk. Hal ini disebut lantaran Honda masih terus dalam perbaikan agar bisa kembali dalam performa terbaiknya.
“Honda butuh waktu, dan seorang atlet tak punya waktu. Namun, mereka sudah mencoba segalanya demi membalik situasi proyek ini dan mereka sudah menentukan jalannya. Saya yakin mereka akan bangkit, tetapi mereka butuh waktu,” ungkap Marquez.
Pembalap asal Spanyol tersebut diketahui hanya menandatangani kontrak satu tahun dengan Gresini Racing.
