Dok. Foto: Evalube
0
262

Awas Oli Palsu, Jangan Salah Beli

Oli adalah salah satu komponen penting untuk kendaraan bermotor. Oli ini berfungsi sebagai pelumas pada setiap komponen mesin agar tak terjadi gesekan antar suku cadang.

Oli dijual bebas di pasaran dan pemilik kendaraan bermotor bisa dengan mudah untuk mendapatkannya. Namun, jangan sampai tertipu membeli oli palsu ya.

Oli palsu tentunya bisa merusak kendaraan bermotor Anda. Fungsi oli yang harusnya membuat mesin jadi awet justru akan sebaliknya. Efek penggunaan oli palsu yakni tarikan motor akan jadi berat, mesin cepat panas, hingga merusak komponen mesin.

Untuk membedakan antara oli asli dan palsu sendiri sebenarnya cukup mudah karena perbedaan keduanya cukup kentara.

Nah, berikut beberapa poin perbedaan oli asli dan oli palsu. Keduanya akan terlihat berbeda jika dilihat dengan seksama:

1. Berdasarkan tutup botol oli

Sebenarnya dari tutup botol oli asli vs palsu sudah kelihatan. Tutup botol oli asli selalu dilengkapi dengan seal (karet), sehingga tutupnya tertutup dengan kencang. Sementara oli palsu tak memiliki seal sehingga terkesan longgar.

Perlu diketahui bahwa pabrikan membuat oli dengan kemasan tutup botol sekali pakai. Pembuat oli palsu belum bisa meniru membuat tutup botol seperti ini karena sulit. Jadi, tutup botol ini bisa menjadi poin penting membedakan oli palsu dan asli.

2. Dilihat dari bentuk botolnya

Jika tutup botolnya sudah berbeda, begitu juga dengan botolnya. Penjual oli palsu biasanya akan menggunakan botol oli bekas yang sudah jelek, penyok, atau memiliki goresan bekas pakai.

Untuk pemilik kendaraan bermotor yang biasa membeli oli pasti sangat mudah membedakan mana botol oli asli vs palsu nih.

3. Label kemasan

Pada oli asli akan terdapat stiker hologram bertanda khusus yang terbuat dari bahan sticker vinyl. Stiker ini akan sangat terasa mana yang asli dan palsu hanya dari menyentuhnya saja. Yang palsu biasanya akan terhapus saat disentuh.

Selain itu, kalian patut curiga apabila membeli oli dan tak memiliki stiker seperti ini. Kemungkinan oli tersebut palsu

4. Dilihat dari segi warna dan bau

Dari segi warna dan bau, oli asli vs palsu akan sangat kelihatan. Warna oli palsu biasanya hitam atau merah pekat. Sementara oli asli memiliki warna kekuningan, dan tidak keruh.

Sementara dari segi bau, oli palsu akan mengeluarkan bau yang aneh dan cukup menusuk, seperti bau gosong. Sementara oli asli tidak memiliki bau seperti itu.

5. Dari nomor produksi

Oli asli dilengkapi dengan nomor produksi di botol dan tutup botolnya. Jika asli, maka nomor produksi keduanya akan sama.

Sementara oli palsu biasanya tak dilengkapi dengan nomor produksi. Kalaupun ada nomor produksi akan tampak sangat berbeda dengan yang asli.