Motor listrik beberapa tahun belakangan terus digenjot pemakaiannya. Tak heran jika kini motor listrik makin banyak penggemarnya.
Salah satu yang diklaim sebagai keunggulan motor listrik adalah tidak mudah terbakar karena tak menggunakan bahan bakar yang bisa menyulut api. Tetapi, apakah motor listrik sama sekali tak bisa terbakar?
Jawabannya adalah bisa. Meski risiko motor listrik terbakar itu kecil, tetapi motor listrik masih bisa terbakar. Salah satu penyebabnya adalah baterai.
Kesalahan pemilik motor listrik bisa menyebabkan baterai terbakar. Ada empat penyebab kenapa baterai motor listrik bisa terbakar.
Pertama adalah overcharging, kondisi ini terjadi saat baterai terlalu lama dicas padahal kondisi sudah penuh. Kedua, overdischarging yang artinya pemakaian berlebihan pada baterai.
Ketiga, temperatur yang terlalu panas juga bisa menyebabkan baterai terbakar. Keempat adalah terjadi benturan pada baterai yang mengakibatkan bungkus baterai terkelupas.
Untuk itu, penting untuk melakukan pencegahan terhadap kondisi yang menyebabkan baterai motor listrik bisa terbakar. Caranya adalah menghindari baterai mengalami keempat penyebab kebakarannya.
Namun, apabila terjadi kebakaran pada baterai motor listrik, pengendara diharapkan memahami cara untuk mengatasinya.
Saat terjadi kebakaran pada motor listrik, jangan panik dan menyiram dengan air untuk memadamkannya. Pasalnya, baterai motor listrik mengandung listrik cukup tinggi sehingga berbahaya jika disiram dengan air.
Langkah pertama yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran pada motor listrik adalah mematikan power supply. Jika langkah ini berhasil dilakukan, baru kemudian coba untuk padamkan apinya.
Memadamkan api pada motor listrik disarankan menggunakan alat pemadam berjenis CO2 atau dry chemical powder. Tetapi jika tidak ada, bisa dicoba disiram dengan pasir atau tanah atau sejenisnya.
Itu dia langkah-langkah yang harus dipahami pemilik motor listrik apabila terjadi kebakaran pada motor listrik terutama disebabkan karena baterai. Semoga bermanfaat ya!
