Dok. Foto: Astra Motor
Ban tubeless kini umum digunakan oleh berbagai motor yang digunakan sehari-hari. Padahal, dulunya ban tubeless digunakan untuk motor gede dan mobil. Tetapi, setelah perkembangan dunia otomotif, ban tubeless kini makin umum dimanfaatkan untuk sepeda motor harian.
Ban tubeless dikenal karena tidak mudah bocor saat terkena benda tajam karena tak memiliki ban dalam. Meski demikian, ban tubeless tetap memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami pemakainya.
Kelebihan ban tubeless
1. Daya tahan lebih kuat
Ban tubeless tidak gampang bocor atau kehilangan angin. Hal ini membuat ban tubeless sangat nyaman digunakan untuk bepergian jauh dan lebih aman.
Ban tubeless tidak menggunakan ban dalam karena di dalam ban tubeless terdapat inner yang berfungsi untuk merekatkan ban dengan pelek. Jadi, tekanan angin tidak akan bocor.
2. Lebih cepat ditambal
Meski lebih sulit bocor, bukan berarti ban tubeless tidak bisa bocor ya. Meskipun bisa bocor, tetapi menambal ban tubeless membutuhkan waktu jauh lebih singkat daripada ban tubetype.
Pasalnya, menambal ban tubeless cuma membutuhkan cairan anti bocor yang dimasukkan ke ban tubeless. Setelah itu, keluarkan benda tajam yang membuat ban tubeless tersebut bocor. Cairan anti bocor tersebut pun dengan sendirinya akan menambal kebocoran tersebut.
3. Perawatan lebih gampang
Merawat ban tubeless juga lebih simpel karena hanya perlu dijaga tekananya dan kebersihannya. Hal ini tentu tidak terlalu repot untuk dilakukan dan tak membutuhkan waktu terlalu banyak untuk merawatnya.
4. Cocok untuk musim hujan
Ban tubeless memiliki motif yang banyak sehingga lebih cocok digunakan di jalanan yang basah atau saat musim penghujan. Hal ini karena air lebih mudah mengalir lewat sela-sela motif ban tersebut. Sebagai negara dengan curah hujan yang cukup tinggi, tentu saja ban tubeless terbilang cocok digunakan di Indonesia.
Kekurangan ban tubeless
1. Lebih mahal dan umur lebih pendek
Ban tubeles memang lebih mahal jika dibandingkan dengan ban tubetype. Hal ini bisa dimaklumi karena kelebihan ban tubeless yang sudah disebutkan di atas.
Selain lebih mahal, umur ban tubeless juga lebih pendek karena terbuat dari compound yang lebih lunak dibandingkan dengan ban biasa.
2. Sulit digunakan pada pelek jenis ruji
Sayangnya, ban tubeless sulit digunakan pada motor dengan pelek ruji karena akan menyebabkan kebocoran. Ban tubeless lebih diutamakan digunakan pada sepeda motor dengan pelek racing.
Jika tetap ingin menggunakan ban tubeless pada pelek jari-jari caranya menggunakan karet tubeless yang dimasukkan dengan ban. Cara ini tentu lebih repot dilakukan.
3. Tak cocok untuk medan berat
Kekurangan lain dari ban tubeless adalah tak cocok digunakan di jalan jelek atau tidak rata. Pasalnya, akan membuat pelek cepat rusak.
4. Berat
Ban tubeless lebih berat jika dibandingkan dengan ban biasa. Ini tentu menambah berat motor sehingga laju motor lebih lambat dibandingkan dengan motor yang menggunakan ban biasa. Untuk itu, ban ini lebih cocok digunakan untuk motor dengan kapasitas mesin besar atau menengah ke atas.
Itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan ban tubeless. Bisa menjadi pertimbangan sebelum menentukan mau menggunakan ban jenis apa untuk motor kesayangan.
