6
2081

Kenaikkan Biaya STNK Ikut Pengaruhi Jualan Honda

GilaMotor.COM – PT Astra Honda Motor (AHM) awali 2017 dengan senyum sumringah Gilmoters. Bagaimana tidak, pabrikan yang identik dengan lambang sayap tunggal tersebut berhasil mencatatkan angka penjualan wholesales yang cukup baik. Pasalnya pada Januari lalu angka penjualan PT AHM tembus 11 ribuan unit dalam satu hari.

Namun, walau penjualan wholesales naik, tidak begitu halnya dengan penjualan ritel. Adanya peningkatan biaya administrasi STNK ternyata ikut memengaruhi penjualan Honda ke konsumen. Nah, lho!

Baca juga: Tengok Warna Baru Honda CB500F

PT AHM mengklaim jika angka penjualan sepeda motor Honda sebanyak 368.739 unit Gilmoters. Atau tumbuh sebesar 19 persen pada Januari 2017 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya sebanyak 309.769 unit.

Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor domestik mengalami pertumbuhan sebesar 8,2 persen atau sebanyak 473.879 unit di Januari tahun ini. Sementara pada Desember 2016 hanya sebanyak 437.764 unit. Sementara penjualan sepeda motor Honda mengalami pertubuhan sebesar 19 persen dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 77,8 persen.

Torehan ini jelas membenggakan bagi pihak PT AHM itu sendiri, namun Thomas Wijaya selaku GM Sales Division PT AHM mengatakan jika kinerja penjualan pada awal tahun tersebut belum mencerminkan kondisi sebenarnya yang terjadi di pasar domestik. Ini karena data whosesale baru mengungkapkan distribusi unit ke jaringan penjualan di daerah.

Sedangkan penjualan langsung ke konsumen mengalami penurunan sekitar 30% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu karena terdampak oleh kenaikan harga jual akibat penarikan biaya administrasi STNK.

“Stok kami di diler pada Desember tipis sehingga kami memutuskan untuk menambah pasokan unit ke jaringan sehingga pada awal tahun ini terjadi kenaikan 19%. Bulan berikutnya kami akan sesuaikan lagi pasokan untuk mengantisipasi dampak kenaikan biaya administrasi STNK yang sudah menekan permintaan motor di awal tahun,” ungkapnya. (okz)

6 COMMENTS