Touring motor hingga kini masih menjadi hobi banyak orang. Berkendara bersama dari satu tempat ke tempat lain ini memiliki keasyikan dan tantangan tersendiri.
Berkendara bersama saat touring memiliki kendala soal komunikasi. Pasalnya, saat naik motor pengendara diwajibkan fokus dan tak boleh melihat ponsel.
Untuk itu, beberapa kode atau isyarat diciptakan agar komunikasi antar peserta touring bisa tetap berjalan agar peserta touring tak ada yang tersesat.
Berikut ini beberapa adalah makna kode umum yang harus dipahami saat touring:
1. Engine On/ Menghidupkan Mesin
Kapten atau pemimpin perjalanan mengangkat tangan kanan, jari telunjuk diputar-putar. Kode ini mengisyaratkan peserta touring untuk menyalakan mesin.
Kode ini dilakukan ketika pengendara masih berhenti, kode ini didahului dengan klakson pada motor dari pemimpin paling belakang. Setelah klakson dari yang paling belakang berbunyi maka pemimpin yang paling depan memberikan acungan jempol tangan kanan atau kiri agar dilihat oleh peserta yang artinya ‘siap berangkat’.
2. Belok Kiri
Belok kiri ini bisa dilihat dengan kode telapak tangan kiri dibuka dan diangkat sebatas pundak.
3. Belok Kanan
Telapak tangan kiri dibuka kemudian diangkat sampai posisinya di atas helm, gerakan ini diulang-ulang.
4. Jalan Berlubang
Pemimpin perjalanan memberikan kode dengan menurunkan tangan kiri yang menandakan bahwa ada jalan yang berlubang saat dilewati oleh rombongan.
5. Berhenti Perlahan
Pemimpin perjalanan memberikan kode dengan mengepalkan tangan kirinya menandakan harus berhenti perlahan.
Itu beberapa kode paling dasar yang harus dipahami oleh peserta touring.
