GILAMOTOR.com, Jakarta. – Gempa berkekuatan 8.9 pada skala Richter dan tsunami yang memporak-prorandakan Jepang pada Jum’at (11/3) lalu, diakui PT Astra Honda Motor (AHM) tak terlalu memberikan pengaruh besar terhadap aktivitas produksi motor Honda di Indonesia.
Pasalnya, lebih dari 90 persen komponen yang digunakan oleh Honda merupakan pasokan dari dalam negeri. Hal ini diungkap Eksekutif Wakil Presdir AHM, Johannes Loman disela-sela peluncuran New Absolute Revo dan Supra X125 di Jakarta.
“Kami turut berduka atas musibah gempa dan tsunami yang melanda Jepang,†papar Johannes.
“Terkait masalah itu, dampak terhadap produksi motor Honda di AHM sangat kecil, karena lebih dari 90 persen motor Honda telah menggunakan konten lokal. Karena itu AHM masih bisa terus menjalankan produksi motornya,†ungkapnya.
Bahkan, jelas Loman, untuk varian motor bebek dan skutik saat ini 98 persennya telah menggunakan komponen lokal.
Sementara itu, Presiden Direktur AHM, Yusuke Hori menegaskan, komponen yang didatangkan dari Jepang untuk merakit motor Honda di Indonesia jumlahnya sangat kecil dan kini dialihkan ke Thailand.
“Komponen yang didatangkan dari Jepang terdapat pada bagian mesin. Namun itu hanya merupakan bagian yang sangat kecil dari mesin sehingga tidak terlalu mempengaruhi produksi motor Honda di Indonesia,†tegas Hori.
Di Jepang sendiri, Honda Motor Corporation dan pabrik perakitan motor Honda di Jepang tidak mengalami kerusakan yang diakibatkan musibah gempa dan tsunami. Namun demikina, Honda Motor Corporation telah menghentikan sementara aktivitas produksinya sejak 15 Maret hingga 20 Maret nanti untuk melakukan konsolidasi.
Masalah bencana alam itu, AHM mengajak semua untuk memberikan dukungan dan doa bagi masyarakat Jepang yang saat ini sedang berusaha bertahan hidup. Baik Johannes maupun Hori, berharap perekonomian Jepang segera pulih.
Penulis/Foto : Jay
