GILAMOTOR.com, Jogjakarta. – Budaya kustom atau lazimnya dikenal khalayak luas sebagai modifikasi adalah sebuah proses rancang bangun untuk menghasilkan karya terbaru yang bersifat khusus.
Kustom, berasal dari kata custom yang bila diterjemahkan harfiah adalah benda yang dibuat sesuai dengan pesanan, tumbuh menjadi sebuah budaya di berbagai belahan dunia untuk mengekspresikan diri melalui karya-karya yang artistik khususnya di industri otomotif, gaya hidup dan juga seni.
Mengubah, membangun dan menghasilkan suatu karya yang khas adalah unsur-unsur yang tak dapat dipisahkan dari budaya bangsa Indonesia. Seiring globalisasi industri maka budaya kustom mengalami akulturasi secara global yang melahirkan trend dan inovasi terbaru.
Proses kustom atau modifikasi sering menjadi tolak ukur dan acuan perkembangan teknologi dan revolusi desain industri. Komunitas kustom tumbuh pesat sebagai ujung tombak industri kreatif dan menjangkau semua bidang baik yang berhubungan langsung dengan prosesnya seperti : motor kustom, mobil kustom, sepeda kustom ataupun yang bersifat komunitas dan trend gaya hidup: skateboard, bmx stunt, stunrider, komunitas body art, industri aparel, musik dan sebagainya.
KUSTOMFEST 2012 adalah sebuah festival yang mempertemukan pelaku industri, penggemar dan komunitas kustom dari seluruh indonesia bahkan mancanegara.
Acara yang digelar di Jogja Expo Center pada tanggal 6-7 Oktober ini menampilkan beragam acara dengan konsep unik dan berbeda yang menggabungkan kompetisi, eksebisi karya, komunitas dan entertainment yang dikemas sebagai satu tontonan menarik selama dua hari penuh.
“Penyelenggaraan KUSTOMFEST 2012 adalah sebuah keinginan untuk menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki komunitas yang solid dan layak untuk diapresiasi untuk menjadi bagian dari komunitas dan industri kustom secara global. Selain itu diharapkan acara ini diharapkan menjadi embrio lahirnya karya terbaik generasi muda Indonesia yang memberikan pengaruh positif dan hiburan bagi masyarakat dalam hal dunia modifikasi dan industri kreatif serta gaya hidup,” ungkap Lulut Wahyudi selaku penyelenggara acara dari Retro Classic Cycles.
Sebagai pelaku industri kustom, Lulut mengharapkan, suatu saat karya kustom di Tanah Air mendapat dukungan penuh dari pemerintah untuk diakui sebagai karya anak bangsa yang mendapat legalitas.
“Diharapkan dengan adanya Kustomfest 2012 akan mendorong industri otomotif, industri UKM dan Kreatif lebih maju dan menjadi salah satu andalan pendukung dari sektor pariwisata dan budaya yang menjadi identitas Indonesia di mata dunia,†ujarnya.
