GILAMOTOR.com. – Kalau Harimau mati meninggalkan belang, kalau Ciliwung banjir meninggalkan sampah dan lumpur. Hehehe. Tapi memang begitulah kenyataannya. Setiap kali banjir datang, lumpur dan sampah tersebar di lokasi yang terkena banjir.
Nah, pasca sungai Ciliwung meluap, Yamaha Indonesia melakukan aksi sosial perusahaan (CSR) bareng Komunitas Ciliwung (KC) dan 17 klub Yamaha pada 20 Januari kemarin. Mereka bahu-membahu memunguti sampah di sungai Ciliwung dan bantarannya di wilayah Bojong Gede. Selain itu, mereka juga melakukan tanam pohon di kawasan tersebut.
â€Kami mendukung penuh baksos ini apalagi di tengah suasana prihatin hujan dan banjir besar di Jakarta. Bersama Komunitas Ciliwung dan kawan-kawan klub, kegiatan ini sangat mulia dan mencerminkan kepedulian pada lingkungan,†ujar Eko Prabowo, General Manager Marketing Communication & Community Development.
“Kami sangat apresiasi pada Yamaha dan klub-klub Yamaha yang peduli terhadap sungai Ciliwung,†cetus Kodir, Ketua Komunitas Ciliwung sektor Condet, Jakarta Timur. Menurut Kodir, kegiatan klub motor Yamaha sangat positif dan merupakan ide brilian, mengingat masih ada pendapat bahwa klub motor identik dengan hura-hura. “Kegiatan ini sekaligus membuktikan klub motor Yamaha peduli pada lingkungan, khususnya pada sungai Ciliwung.â€
â€Kami anak klub sangat senang ambil bagian dalam aksi ini. Dan Yamaha ikut memandu masyarakat Jakarta untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ini merupakan contoh yang sangat positif sekali,†sebut Acho Bule, Ketua Fino Owners Indonesia sekaligus perwakilan Yamaha Riders Club (YRC).
Aksi mereka pantas diapresiasi setinggi-tingginya. Tapi jangan cuma apresiasi aja, kita juga kudu melakukan aksi nyata untuk menjaga kebersihan lingkungan walau kita tinggal jauh dari bantaran sungai Ciliwung. Dan kalau bisa nih, aksi ini dilakukan rutin dengan berkoordinasi dan bekerja sama dengan masyarakat dan pejabat setempat, nggak cuma pas ada musibah doang.
â€Saya sangat setuju diadakan acara baksos bersih-bersih Kali Ciliwung, dimana sekarang Jakarta sedang dilanda musibah kebanjiran akibat buang sampah sembarangan. Jadi kita harus membersihkan lingkungan sekitar supaya tidak terjadi lagi banjir. Diusahakan per tiga bulan sekali acara baksos ini,†papar Faisal, Presiden Xeoners Indonesia.
Okelah kalau begituh… Lanjutkaan.
