Moto3: Motor Barunya Bikin Kaget Khairuddin

GILAMOTOR.com – Masih ingat pembalap muda dari Malaysia yang bikin heboh balapan Moto3 tahun lalu karena hampir memenangi balapan di sirkuit Sepang? Yupss.. Zulfahmi Khairuddin. Pembalap berusia 21 tahun asal Selangor itu langsung jadi buah bibir di negaranya. Saat keliling kota Malaysia pada malam harinya, seluruh stasiun tv di negeri Jiran itu nggak henti-henti mengulas prestasi pembalap muda itu. Bahkan sehari setelah balapan, tv dan radio setempat terus memberitakan dia.

Tahun 2009 merupakan debut pertama Khairuddin menggunakan motor Yamaha 125 cc. Doi memulai karir balapnya di kelas GP 125 di Sepang Malaysia. Tiga musim selanjutnya pembalap Malaysia ini terus balapan di kelas yang sama sampai balapan berganti nama menjadi Moto3. Di kelas inilah Khairuddin menempatkan dirinya di panggung podium untuk pertama kalinya. Di musim balap 2012.

“Sekarang banyak pembalap Malaysia yang ikut kejuaraan dunia terutama moto3,” Katanya. “Setiap tahun penonton makin banyak berdatangan ke Grand Prix Malaysia dan tahun ini saya berharap makin banyak lagi yang datang. Semua orang mulai menonton di berbagai stasiun TV, termasuk Amerika Serikat yang harus rela bergadang sampai dini hari. Bahkan keluarga dan teman2 sampai antusias untuk menonton saya ketika melakukan test.”

Khairudin akan benar-benar merasakan atmosfir musim balapan sesungguhnya dengan pembalap satu timnya di Red Bull KTM Ajo Luis Salom dan Arthur Sissis, setelah tes moto3 di Jerez berakhir.

“Saya tak sabar untuk memulai balapan,” lanjutnya. “Motor yang saya pakai sekarang sangat mengagetkan saya karena performannya jauh lebih baik dari motor yang saya pakai tahun lalu. Banyak sekali perubahan. Yang sangat mencolok adalah bobot yang lebih ringan dengan sasis baru. Tapi masih banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan sampai musim balapan dimulai.”

“Target saya bisa finish di setiap balapan dengan poin terakhir yang lebih baik dari musim kemarin,” harap Khairuddin.

Podium ke dua dan ke tiga di Malaysia dan Valencia cukup membawa Khairuddin di posisi ke tujuh klasemen akhir musim 2012 dengan pembalap asal Jerman Sandro Cortese sebagai pemuncak podium.

Kalau Indonesia, sekarang lagi menaruh harapan di pundak dua pembalap muda yang terjun di kelas yang lebih tinggi, Moto2. Mereka Doni Tata Pradita dan Rafid Topan Sucipto. Selama sesi tes kemarin, dua pembalap ini tampil nggak buruk-buruk banget dan nggak bagus juga. Tapi setidaknya untuk pemula seperti Rafid Topan Sucipto, punya peluang untuk bisa mencuri perhatian mata dunia. Begitu juga Doni Tata yang sudah punya pengalaman mentas di kelas balap dunia.

Kita do’akan mereka bisa mengibarkan bendera Indonesia di pentas balap dunia. Yuk.. Berdo’aaa,,, mulai…..