4
869

Tes Moto2 : Hujan-hujanan Dengan Motor Baru, Rafid Topan Ketiga

GILAMOTOR.com. – Rupanya pembalap yang juga jadi kebanggaan bangsa Indonesia, Rafid Topan Sucipto, punya kelebihan kalau balapan sambil hujan-hujanan. Di sesi tes kelima di sirkuit Jerez Spanyol, anak Priok ini bisa bertengger di posisi tiga. Topan mengungguli senior-senior Moto2 termasuk para pembalap yang punya nama di ajang balap yang punya tingkatan selevel di bawah MotoGP.

Memang nggak banyak yang ikutan tes saat air hujan menggenangi aspal Jerez. Cuma ada 10 pembalap yang turun. Teman Topan di QMMF Anthony West, lebih memilih memantau dari dalam pit ketimbang hujan-hujanan. Tetapi Topan memilih turun bareng para senior Moto2 macam Mike de Meglio, Danny Kent, Randy Krummenacher, Louis Rossi, Nicolas Terol, dan Mika Kallio.

Meski dikelilingi nama-nama beken Moto2, tapi Topan bisa bertengger di posisi 3 di bawah Xavier Simonde dan Randy Krummenacher. Sementara pembalap senior yang namanya sering disebutkan pembawa acara balapan Moto2 di tv macam Mika Kallio dan Nicolas Terol ada di bawah Topan. Ini terbukti kalau anak Tanjung Priok ini jago balapan saat hujan meski hasil ini pun bukan menjadi tolok ukur keberhasilan Topan.

Catatan waktunya lebih lambat dari sesi sebelumnya, cuma1:57,371 pada lap kedua dari dua lap yang doi lakoni. Maklum, hujannya deras, bayak genangan dimana-mana jadi nggak memungkinkan untuk melanjutkan tes. Lagian kalau dilanjutkan rasanya kurang maksimal untuk mendapatkan datanya. Dari 10 pembalap, cuma Alberto Moncayo yang melumat lintasan Jerez sebanyak 7 laps, walau catatan waktunya tetap menempatkan doi di posisi 10.

“Cuaca kemarin hujan, jadi Topan mempunyai kelebihan di Wet track. Namun itu belum bisa di jadikan barometer. Topan di tahun pertama dan belum pernah mengenal sirkuit, tentu kami harus sabar,” ucap Bambang Gunardi selaku Sportive Adviser QMMF kepada perwakilan Gilamotor.com di Jakarta, bukan di Jerez. Kasihan yee.. Hehehee. Nggak apa-apa, yang penting dukungan dan doa dari Gilamotor.com tulus hati yang paling dalam untuk Rafid Topan Sucipto dan pembalap Indonesia lainnya, Doni Tata.

Dalam tes di Jerez, Topan sudah pakai mesin dan sasis baru. Meski masih adaptasi, tapi doi mengaku sudah bisa lebih cepat dibanding dengan motor sebelumnya. “Dengan motor baru saya jauh lebih cepat dibandingkan motor sebelumnya. Saya masih harus terus beradaptasi dengan setingan motor ini. Namun sejauh ini hasilnya memuaskan. Saya berharap dapat lebih cepat lagi dengan motor ini,” harap pembalap yang juga didukung oleh pelumas dalam negeri Evalube.

Wokehh.. Keep Foghting Bradaa…

4 COMMENTS

  1. sama tuh kaya doni tata waktu baru turun di all japan championship..dan dapat julukan “una bou’ anak belut

  2. I enjoy you because of all of your effort on this blog. My daughter really likes doing investigations and it’s really simple to grasp why. Many of us notice all of the powerful form you present both useful and interesting secrets via this web blog and therefore invigorate response from website visitors about this subject and my princess is always discovering a lot. Take advantage of the remaining portion of the new year. You’re carrying out a really good job.