0
966

Marquez Fantastis, Crutchlow Jadi Pembalap Inggris Pertama Koleksi Empat Podium

GILAMOTOR.com – Balapan kali ini agak berberda, karena dua bintang MotoGP Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo absen. Jorge absen karena tulang selangka patah, kalau Dani tekanan darahnya terlalu rendah.

Marquez juga mengakuinya kalau balapan kali ini berbeda, “Kemenangan ini sedikit berbeda karena tanpa Dani dan Lorenzo. Aku harap mereka cepat pulih dan kembali ke trek.”

Tanpa Dani dan Jorge, Marquez merajalela. Meski sempat tergusur oleh Rossi dan pembalap tuan rumah Stefan Bradl, tapi Marquez bisa mengambil alih kepemimpinan. Di sirkuit ini RC213V tunggangan Marquez berjalan mulus, mengalir kencang melumat tikungan ke kiri yang cepat.

Rossi harusnya bisa mengganggu dominasi Marquez. Berbekal pengalamannya di sirkuit ini dan gaya balapnya, Rossi punya peluang untuk kembali jadi juara lagi. Sayangnya, setup motornya masih payah. Sejak latihan bebas, Rossi selalu teriak-teriak kalau motornya terlalu banyak sliding. Sayang setup nya untuk balapan pun tak sempurna. Berbeda dengan RCV nya Marquez yang begitu mantap saat keluar tikungan. Motornya langsung berlari kencang.

“Aku sangat senang dengan podium dan hasil ini tapi aku berharap bisa melakukan balapan yang jauh lebih baik. Sejak awal aku sudah mendapat masalah di bagian belakang motor. Sejak awal aku tidak terlalu kuat,” aku Rossi.

Bahkan untuk bertarung dengan pembalap satelit saja Rossi kualahan. Memasuki 15 lap menjelang usai, Rossi harus tersingkir dari kesempatan menempati podium kedua oleh Cal Crutchlow. Pembalap Inggris itu balapan sangat mengesankan. Tergusur ke posisi lima, tapi dia berhasil kembali ke posisi dua setelah melewati Rossi.

Cal terus mendorong motornya di paruh balapan. Sayang, Cal hanya memperpendek jarak 0.5 detik saja dari Marquez. Di Sachsenring, Honda memang luarbiasa. Mesin, sasis, ban dan pembalapnya semua bekerja sempurna. “Tetunya aku telah mencoba yang terbaik,” ucap Cal. “Marc sangat fantastis dan Valentino juga.”

Meski Cal terlihat mulai nyaman dan ritme balapnya mulai terkontrol, dia tak bisa memanfaatkan 10 lap yang tersisa. Meski demikian, dia berhasil mengulang kembali meraih podium bersama Valentino Rossi dan Marc Marquez seperti seri sebelumnya.

Cal menjadi pembalap Inggris pertama setelah Barry Sheene di era 1982 yang mengkoleksi empat podium selama musim ini.