GILAMOTOR.com – Valentino Rossi belum 100 persen yakin bisa memenangi MotoGP Jerez. Ada beberapa hal yang menurutnya butuh diperbaiki jelang balap seri keempat itu.
Persoalan pertama adalah seputar opsi ban yang ditawarkan Bridgestone. Menurutnya, dia tidak yakin dengan ban berkompon hard yang menjadi pilihan teratas di Jerez.
“Beberapa orang mengharapkan yang lebih baik dari hard karena itu adalah ban terbaik di sini tahun lalu. Tapi, dengan berbagai alasan ban itu mungkin kurang grip di aspal atau yang lainnya,” kata Rossi.
Setelah menggunakan ban hard, Rossi baru bisa menempatkan dirinya di urutan sembilan dari kombinasi FP1 dan FP2. Bahkan, posisinya merosot dari posisi enam (FP1) menjadi 13 di FP2.
Rossi juga merasa tunggangannya butuh setingan yang lebih baik lagi. Apalagi, jika melihat penampilan Marc Marquez. Rossi mengatakan Marquez sangat kuat di latihan pertama kemarin. Dan, dirinya tahu betul apa yang menjadi kekurangan YZR-M1.
“Kami harus lebih kompetitif dalam pengereman dan masuk tikungan dimana dia (Marquez) lebih kuat dari kami. Kami harus memperlihatkan kalau kami melakukan perbaikan di motor dan bisa mengerem lebih dalam (di tikungan),” papar Rossi.
Secara psikologis, Rossi memang sedikit di atas angin. Terlebih dari Marquez yang terpaut 30 poin darinya. Namun, dirinya tak jumawa meski menjadi pemuncak dalam klasemen sementara MotoGP 2015.
“Aku pikir sisi itu tidak penting. yang terpenting adalah punya kecepatan di trek. Kamu harus bekerja dan mencoba kompetitif Minggu nanti. Itulah kunci untuk efek psikologis,” tutup Rossi.
Thanks bang gilmot