0
1446

Begini Tampak Modifikasi Kawasaki Ninja 2–Tak Dengan Mesin Ganda

Builder Indonesia patut diakui keberadaannya dan skill mereka yang bukan kelas teri. Tidak sedikit kuda besi modifikasi anak bangsa yang mendunia. Salah satu contoh adalah motor kustom modifikasi Ninja 2 tak dengan nama T 22 Synthesis. Secara kasat mata mungkin karya ini tak begitu luar biasa, karena dengan bahan modifikasinya sekelas Kawasaki Ninja 2-tak, yang selama ini menjadi ‘musuh tetangga’ karena suaranya yang cenderung berisik.

Namun ada hal yang membuat modifikasi Ninja 2 tak kali ini bisa disebut sebagai mahakarya yakni karena instalasi mesin ganda yang membuat hal tersebut sangat istimewa. Dunia motor kustom memang sudah merambah luas ke negeri ini, dan hal itu membuat para builder muncul ide-ide brilian.

Sekalipun ide unik yang bahkan tak terpikirkan oleh builder asing. Seperti pada 2016, dunia otomotif pernah dikejutkan dengan karya spektakuler milik M Yusuf Adib Mustofa, pria asal Purwokerto yang memodifikasi Honda Tiger berkonfigurasi 5-silinder.

Kali ini ada karya dari Jakarta milik Thrive Motorcycle yang mampu menginspirasi builder lokal lewat modifan mereka. Berawal dari Suryanation Motorland yang mengadakan kontes dengan tema “Wheels of Inspiration”.

T 22 Synthesis ini menggunakan motor utama sebagai bahan modif Kawasaki Ninja 150 cc. Namun diluar dugaan semua pecinta sepeda motor, Thrive membuat Kawasaki Ninja 150 cc memiliki mesin ganda yang telah dioprek hingga 180 cc, artinya total tenaganya menjadi 360 cc. Untuk sistem kerjanya, mesin di bagian depan hanya memanfaatkan ruang bakar tanpa gearbox dan dari kruk menggunakan rantai ke mesin belakang.

Untuk spare part nya di pesan spesial seperti karburator Lectron dan juga ban Goodyear. Untuk sistem pengapian dari masing-masing mesin juga berubah total. Setiap inti mekanis bagian head dari silinder diporting, 270 derajat kruk racing, flywheel menggunakan yang ringan, dan juga pemakaian quickshifter. Lalu untuk knalpot sendiri masih menaruh kepercayaan pada produk lokal dengan merk Kawahara.

Untuk konstruksi dari rancangan awal hingga membangun kuda mesin yang baru, Thrive melakukan semuanya sendiri. Ia mulai dari merancang frame rigid semegah mungkin seperti motor yang dibuat untuk memecahkan rekor dunia namun ini dibuat seringan mungkin demi kenyamanan pengendara.

Maka dari itu untuk membentuk bobot modifikasi Ninja 2 tak yang ringan maka mereka menggunakan bahan pipa alumunium. Segitiga yang bagian atas ambil dari Suzuki RGR 150, yang mengkombinasikan dengan suspensi bagian depan milik Kawasaki yang dipendekkan hingga berukuran 100 mm.

Untuk roda mereka memakai yang berukuran 17 inci dan mempercayai ban pabrikan Amerika Serikat tipe Eagle, yang diyakini akan memberikan traksi terbaik saat memacu kecepatan di trek lurus.

Untuk perihal komponen lain, bengkel masih mengandalkan part aftermarket buatan tangan sendiri. Bagian terakhir yaitu pengecatan atau pewarnaan, diselesaikan oleh pria bernama Agung Castavo, yang sudah tidak asing lagi untuk ditasbihkan sebagai salah satu seniman pinstrip terbaik yang ada di Indonesia.

T 22 Synthesis ini butuh waktu 3 bulan pengerjaan dari awal hingga akhir untuk menjadi motor yang dinilai out of the box ini. Motor ini juga telah diperkenalkan dalam acara Suryanation Motorland yang hadir pada November 2019. Sementara untuk penilaian para pecinta motor banyak yang kagum atas mahakarya ini, apalagi terbilang jarang dan minim sekali di Indonesia sendiri untuk menciptakan motor dengan mesin ganda.