51
3231

First Ride Minerva Sachs X-Road 150S

Last Updated on May 1, 2012 by

GILAMOTOR.com, Jakarta. – Setelah ngeliat tampang asli Minerva Sachs X-Road 150S setelah diluncurkan secara resmi oleh PT Minerva Motor Indonesia (MMI) di Jakarta, akhirnya bisa ngilangin penasaran gimana rasanya nyemplak di atas motor sport 150cc bertampang sporty ini.
Gak usah lama-lama, begitu nyemplak di atas X-Road 150 cc, berasa banget kalau motor sport yang katanya terinspirasi dari supermoto Sachs di Jerman terasa jangkung. Meski demikian, tetap terasa nyaman.
Stang baplang dan speedo meter yang ada di hadapan, terlihat sangat mirip dengan desain kepunyaan Yamaha Byson. Jadi begitu nyemplak dengan posisi tangan di stang, berasa makin gagah. Gak mau lama-lama bengong di atas X-Road 150S, langsung aja putar kunci kontak ke posisi On dan teken tombol elektrik starternya dan.. Brummm.. Suara mesinnya meraung halus.
Ehh, ada yang manarik perhatian. Pecahayaan di panel instrument nye keren dengan cahaya warna biru. Tapi sayang, pergerakkan bar indicator rpm nya sedikit terlambat, tapi gak terlalu masalah karena masih menunjukkan angka yang benar dan mudah dibaca.
Masuk gigi pertama, langsung aja ajak X-Road melahap jalanan. Respon mesinnya tergolong sopan alias gak segalak tampangnya. Boleh jadi karena desain kenalpot yang panjang sampe kebelakang jok. Tapi masih tetep menyenangkan buat diajak manuver khususnya setelah mesin masuk putaran menengah.
Melahap tikungan, emang sedikit berasa naik supermoto yang posturnya rada jangkung. Ban lebar berukuran 130 nya bikin pede geber X-Road buat ngelahap tikungan dengan kecepatan di atas 70 kpj. Tapi kudu tetep hati-hati karena pasir dan jalan licin bisa bikin celaka.
Selain itu, motor ini terasa cukup stabil untuk dibawa menikung. Hal ini tercipta karena suspensi depan dengan diameter 37 mm dan monoshock belakang.
Di geber di trek lurus yang gak terlalu panjang, speedo meternya bisa menunjuk angka 85 kpj. Boleh jadi kalau trek lurus lebih panjang angka speedo meternya bisa lebih dari 100 kpj. Pasalnya, Minerva sendiri mengklaim kecepatan puncaknya bisa mencapai 112 kpj.
Secara keseluruhan, Minerva Sachs X-Road 150S ini cukup menyenangkan diajak bermanuver dan layak dijadikan salah satu pilihan untuk diboyong ke garasi rumah. Selain menawarkan desain yang modern dan keren, harganya juga sangat kompetitif, cuma Rp 14.95 juta on the road Jakarta.
Data Spesifikasi Minerva Sachs X-Road 150S
Panjang x lebar x tinggi: 2040 x 770 x 1100 mm
Jarak sumbu roda: 1385 mm
Jarak terendah: 175 mm
Berat kosong: 123 kg
Beban maximum: 150 kg
Isi tangki BBM: 17 lt
Suspensi depan: Teleskopik
Suspensi belakang: Mono shock
Rem depan dan belakang: Menggunakan disc dengan double piston
Ukuran ban depan/belakang: 110/70-17 – 130/70-17
Type mesin: SOHC single cylinder dilengkapi dg oil cooler dan engine balancer
Diameter x langkah torak: 61 x 49,5 mm
Perbandingan kompresi: 9,2 : 1
System pengapian: CDI
Pola pengoprasian gigi: 1-N-2-3-4-5
Jenis kopling: Multiplate,kopling basah
Final ratio: 2,267
Lampu depan: Halogen 12 V/ 2×35 W
Lampu sein/belakang: LED
Type battery: 12 V- GTZ7S

GILAMOTOR.com, Jakarta. – Setelah ngeliat tampang asli Minerva Sachs X-Road 150S usai diluncurkan secara resmi oleh PT Minerva Motor Indonesia (MMI) di Jakarta, akhirnya bisa ngilangin penasaran gimana rasanya nyemplak di atas motor sport 150cc bertampang sporti ini.

Gak usah lama-lama, begitu nyemplak di atas X-Road 150 cc, berasa banget kalau motor sport yang katanya terinspirasi dari supermoto Sachs di Jerman ini terasa jangkung. Meski demikian, tetap terasa nyaman.

Stang baplang dan speedo meter yang ada di hadapan, terlihat sangat mirip dengan desain kepunyaan Yamaha Byson. Jadi begitu nyemplak dengan posisi tangan di stang, berasa makin gagah. Gak mau lama-lama bengong di atas X-Road 150S, langsung aja putar kunci kontak ke posisi On dan teken tombol elektrik starternya dan.. Brummm.. Suara mesinnya meraung halus.

Ehh, ada yang manarik perhatian. Pecahayaan di panel instrument nya keren dengan cahaya warna biru. Tapi sayang, pergerakkan bar indicator rpm nya sedikit terlambat, tapi itu gak terlalu masalah karena masih menunjukkan angka yang benar dan mudah dibaca.

Masuk gigi pertama, langsung aja ajak X-Road melahap jalanan. Respon mesinnya tergolong sopan alias nggak segalak tampangnya. Boleh jadi karena desain kenalpot yang panjang dari mesin sampai buritan di bawah jok. Tapi masih tetep menyenangkan buat diajak manuver khususnya setelah mesin masuk putaran menengah.

Melahap tikungan, emang sedikit berasa naik supermoto yang posturnya rada jangkung. Ban lebar berukuran 130 nya bikin pede geber X-Road buat ngelahap tikungan dengan kecepatan di atas 70 kpj. Tapi kudu tetep hati-hati karena pasir dan jalan licin bisa bikin celaka.

Selain itu, motor ini terasa cukup stabil untuk dibawa menikung. Hal ini tercipta karena suspensi depan dengan diameter 37 mm dan monoshock belakang bisa bekerja dengan baik.

Digeber di trek lurus yang gak terlalu panjang, speedo meternya bisa menunjuk angka 85 kpj. Boleh jadi kalau trek lurus lebih panjang angka speedo meternya bisa lebih dari 100 kpj. Pasalnya, Minerva sendiri mengklaim kecepatan puncaknya bisa mencapai 112 kpj.

Secara keseluruhan, Minerva Sachs X-Road 150S ini cukup menyenangkan diajak bermanuver dan layak dijadikan salah satu pilihan untuk diboyong ke garasi rumah. Selain menawarkan desain yang modern dan keren, harganya juga sangat kompetitif, cuma Rp 14.95 juta on the road Jakarta.

Data Spesifikasi Minerva Sachs X-Road 150S

Panjang x lebar x tinggi: 2040 x 770 x 1100 mm

Jarak sumbu roda: 1385 mm

Jarak terendah: 175 mm

Berat kosong: 123 kg

Beban maximum: 150 kg

Isi tangki BBM: 17 lt

Suspensi depan: Teleskopik

Suspensi belakang: Mono shock

Rem depan dan belakang: Menggunakan disc dengan double piston

Ukuran ban depan/belakang: 110/70-17 – 130/70-17

Type mesin: SOHC single cylinder dilengkapi dg oil cooler dan engine balancer

Diameter x langkah torak: 61 x 49,5 mm

Perbandingan kompresi: 9,2 : 1

System pengapian: CDI

Pola pengoprasian gigi: 1-N-2-3-4-5

Jenis kopling: Multiplate,kopling basah

Final ratio: 2,267

Lampu depan: Halogen 12 V/ 2×35 W

Lampu sein/belakang: LED

Type battery: 12 V- GTZ7S

Penulis: @Jayadi72 | Teks Editor: @Jayadi72 | Foto: Taufik