Royal Enfield belakangan memang kerap mengembangkan motor-motor dengan mesin 450cc dan 650cc. Namun, belakangan menjadi ramai karena ada pendaftaran paten dengan nama Flying Flea yang merupakan motor legendaris dari zaman perang.
Media otomotif pun sudah banyak yang menyebut kemungkinan nama ini menyangkut produk baru dari Royal Enfield. Flying Flea sendiri dikenal sebagai motor jadul dengan mesin 125cc yang dipakai pada masa Perang Dunia II.
Nama asli dari Flying Flea adalah WD/RE, tetapi lebih dikenal dengan sebutan Flying Flea. Pasalnya, motor ini diantar menggunakan pesawat ke medan perang dan diturunkan dengan parasut. Pengiriman motor yang sangat ekstrem ya.
Flying Flea memang cukup menarik, bobotnya saja cuma 56 kg. Sebagai motor besar, ini sangat enteng dan ringkas. Untuk tangkinya muat hingga sekitar 5,6 liter dan kuat melaju sejauh 240 km.
Sebagai motor perang yang berada di zaman serba susah, motor ini sengaja didesain dengan mesin berkompresi rendah agar bisa diisi dengan bahan bakar kualitas jelek. Untuk kecepatan puncaknya bisa mencapai 60 Kpj.
Royal Enfield belum memberikan bocoran bakal jadi seperti apa motor ini. Tetapi, banyak yang menduga kemungkinan bakal jadi motor listrik entry level. Kita tunggu saja ya kejutan terbarunya!
