dok. travelin.com.au
0
1118

Ini Risikonya Jika ‘Maksa’ Riding Saat Kondisi Angin Kencang

Last Updated on February 12, 2019 by Bang Gilmot

GilaMotor.com – Kondisi cuaca atau alam bisa menjadi tantangan tersendiri untuk keselamatan berkendara dengan sepeda motor, contohnya ketika angin kencang. Dalam kondisi seperti ini, sudah sepatutnya kalian berhenti sejenak menunggu cuaca menjadi lebih baik. Namun bila kondisinya terpaksa, maka inilah tipsnya berkendara di kondisi angin kencang yang perlu kamu ketahui.

Kondisi angin kencang mungkin saja dihadapi pemotor, terutama ketika melewati kawasan-kawasan yang terbuka, misal persawahan. Angin yang datang dari samping atau kerap disebut side wind menjadi seuatu yang cukup mengkhawatirkan. Pada kecepatan tertentu, angin bisa membuat pengendalian motor terganggu.

Segala cara menembus cuaca buruk seperti ini harus diawali dengan sebuah persiapan.

Pentingnya persiapan berkendara yang ideal

Bukan hanya ketika cuaca sedang tak menentu, kapan pun kita perlu melakukan persiapan berkendara secara lengkap. Meliputi penggunaan jaket yang ideal, helm, celana panjang, hingga sepatu. Kalau perlu ditambah protektor siku dan lutut.

Namun pada kondisi berangin, upaya ekstra yang perlu dilakukan adalah menghindari membawa barang berlebih yang mengharuskan kita menaruhnya di atas motor. Penggunaan box juga tidak disarankan. Alasannya, semua barang tersebut menambah bidang permukaan motor menjadi lebih besar

Bahkan jika bisa memilih, hindari penggunaan motor sport fairing karena akan lebih terasa efeknya jika datang angin dari samping.

Tips berkendara di kondisi angin kencang

Kewaspadaan menjadi hal penting dalam kondisi seperti ini. Caranya, selalu pegang setang dengan kedua tangan. Tips selanjutnya ialah memberi ruang untuk jaga-jaga terhadap setiap objek yang kita jumpai di jalan raya.

Contoh, bila angin kencang terasa berhembus dari samping kiri. Maka hindari memposisikan motor terlalu dekat dengan mobil yang ada di kanan. Dengan begitu kita masih memiliki ruang seandainya angin mendorong motor bergerak ke arah kanan.

Tak kalah penting ialah melakukan counter steering sedikit demi sedikit terhadap angin yang datang. Biar motor tak terus menerus terdorong. Upaya-upaya ini sebaiknya hanya dilakukan sampai bertemu tempat aman untuk menepi dan menunggu cuaca menjadi lebih baik.

Intinya, jangan memaksakan berkendara karena bisa saja kondisi cuaca bertambah buruk dan membahayakan keselamatan diri sendiri.