Pada sepeda motor, ada beberapa komponen yang sifatnya sangat krusial atau vital. Salah satu komponen tersebut adalah ban. Sebab, ban merupakan komponen dari sepeda motor yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.
Sehingga, faktor keamanan dan kenyamanan juga sangat ditentukan oleh kondisi ban. Untuk itu, penting sekali memberikan perhatian lebih pada komponen yang satu ini.
Salah satu caranya adalah dengan tidak menggunakan ban vulkanisir. Ban jenis ini merupakan ban asli, tapi alur atau kembangannya sudah menipis, lalu dilapisi kembali menggunakan potongan material karet berserat lainnya.
Saat sudah selesai diproses, ban vulkanisir memiliki bentuk dan desain yang sangat mirip seperti ban baru atau ban orisinil. Meski demikian, perbedaan antara ban vulkanisir dengan ban orisinil buatan pabrikan terletak pada sisi kekuatan atau ketahanannya.
Jika ban sudah gundul, lalu dibuat alur ban yang baru, sangat tidak disarankan untuk dipakai di jalan raya. Sebab, kekuatan ban vulkanisir sangat jauh berbeda. Usia pakainya paling hanya hitungan minggu saja.
Selain kekuatannya yang sangat berbeda, tingkat kenyamanan yang diberikan juga sangat rendah. Ban vulkanisir tidak bisa memberikan performa sebaik ban orisinil pabrikan.
Untuk keamanannya, yang ditakutkan adalah pada saat ban mengalami perputaran yang tinggi. Ditambah dengan beban yang harus ditahan oleh ban. Jika karet telapak ban terlalu tipis, ban bisa saja mengalami pecah.
Sebaiknya, ganti ban sepeda motor dengan ban yang kondisinya benar-benar baru, bukan ban vulkanisir. Apalagi, jika motor tersebut untuk digunakan sehari-hari.
