0
802

Rafid Topan, Jatuh Tapi Bisa Finish Janji Akan Tarung Lagi di Misano

Last Updated on September 3, 2013 by

GILAMOTOR.com – Pembalap tuan rumah Scott Reding berhasil memukau warga Inggris yang datang ke Silverstone untuk memberi dukungan kepadanya. Nggak sia-sia tiket habis terjual jauh sebelum balapan dimulai, jagoan tuan rumah menang dan memperkuat posisinya di puncak klasemen sementara Moto2 2013.

Dari urutan paling depan, kita lompat ke urutan paling belakang. Dari Inggris kita terbang ke Indonesia dan menelaah hasil pembalap Indonesia yang finish di posisi 28 setelah start dari posisi 31 dari 33 starter. Doi adalah Rafid Topa Sucipto. Di kualifikasi dia berhasil tampil lebih bagus setelah banyak belajar sejak FP1. Bahkan dia sempat terjatuh dan menambrak pembalap lain saat sesi latihan. Tapi dia berhasil mempelajari karakter sirkuit dan menyelesaikan kualifikasi di atas dua pembalap lain.

Start dari posisi 31, pembalap yang disponsori oleh pelumas Evalube ini terlihat PeDe bertarung dengan pembalap lain. Ini jadi pengalaman berharga dan luarbiasa bagi Topan, balapan di Moto2 bisa bertarung dengan pembalap lain dalam waktu yang lumayan lama. Dia bertahan sampai lap ke empat. Hasil catatan waktu per lapnya pun terus meningkat. Di lap pertama dia selesaikan dengan waktu 2’19.017, di lap dua dia catatatkan waktu 2’11.935 di lap tiga kembali mempertajam catatan waktunya dengan 2’11.256.

Sayang, di lap keempat dia alami masalah sehingga catatan waktunya kembali melorot ke 2’12.585. Tapi posisinya tak berubah.

Memasuki lap kelima, trek sirkuit yang panjang sepertinya bikin konstrasi anak Priok ini rada buyar. Memasuki tikungan ketujuh di lap kelima, dia terlalu keras menarik tuas rem depan. Traksi ban depan hilang dan dia pun terjatuh. Topan bisa lanjut balapan, tapi dia sudah ketinggalan dari pembalap lain dan alhasil dia kembali balapan sendiri di posisi paling belakang sampai finish. Dia tertinggal 1 lap dari Scott Redding.

“Saya kecewa banget, soalnya saya jatuh dan kehilangan peluang untuk melanjutkan pertarungan dengan pembalap lain. Itu jadi pengalaman asyik sampai tikungan ketujuh di lap lima, saya kehilangan traksi ban depan dan jatuh,” cerita Topan.

“Saya berusaha melanjutkan balapan dan finish lagi, tapi itu jadi balapan sendirian. Di lain hal, itu jadi akhir pekan yang bagus. Saya banyak belajar dan mengumpulkan banyak informasi. Di balapan selanjutnya, saya ingin bertarung lagi dengan pembalap lain sejak awal sampai finish dan dapat hasil bagus,” janji Topan.