kiprok
Foto: Dok. kliknss.co.id
0
789

Mengenal Kiprok dan Fungsinya Pada Sepeda Motor

Kiprok atau yang biasa disebut rectifier regulator berpengaruh terhadap awet atau cepat rusaknya sebuah aki. Selain itu, komponen inilah yang biasanya harus diperiksa saat terjadi masalah pada kelistrikan motor dan pengapian.

Sepeda motor dibekali dengan berbagai perangkat yang membuatnya bisa berjalan dengan baik. Agar mesin motor bisa nyala atau hidup tentu harus dibantu dengan perangkat lain seperti kelistrikan agar busi bisa membakar udara dan bensin.

Pada perangkat kelistrikan tidak hanya dibekali dengan aki, cdi atau spul saja, tapi masih ada kiprok yang membantu kerja dari kelistrikan terutama untuk mengisi daya aki. 

Namun fungsi utama dari kiprok adalah untuk menjaga atau menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir dan selanjutnya dialihkan ke aki. Jika arus yang mengalir ke aki terlalu besar bisa menyebabkan kondisi over charge. Begitu juga ketika arus yang mengalir ke aki terlalu kecil maka akan menyebabkan aki jadi tekor.

Foto: Dok. gridoto.com

Selain memiliki fungsi tadi, kiprok masih memiliki fungsi lain yaitu mengubah arah arus menjadi satu arah. Arus AC (Alternating Current) yang dihasilkan oleh spul ini kemudian diubah menjadi arus jenis DC (Direct Current). Hal ini terjadi karena arus yang masuk ke aki harus dalam keadaan arus DC.

Begitu juga dengan arus listrik yang disalurkan ke lampu depan. Kiprok bertugas untuk menjaga arus listrik yang masuk kedalam lampu depan. Jika tidak ada regulator ini, maka ketika arus masuk ke lampu depan, lampu akan langsung putus lantaran arus yang dialiri dari spul sangat besar.

Ketika kiprok sudah mulai rusak ada beberapa gejala yang muncul seperti lampu depan mulai putus. Hal tersebut disebabkan oleh kiprok sudah tidak bisa menahan arus yang akan disalurkan ke lampu depan. Jika lampu motor kalian sering putus, maka kalian harus segera melakukan pengecekan tegangan. Umumnya sebuah sepeda motor memiliki tegangan lampu sekitar 12-14 volt.

Foto: Dok. motorplus-online.com

Selain lampu yang sering putus, gejala lain yang ditimbulkan adalah tegangan pada aki sering habis yang mengakibatkan aki tekor. Hal tersebut disebabkan oleh kiprok tidak bisa memberikan pengisian kembali ke bagian aki. 

Selain itu ketika kiprok mulai rusak, ada gejala yang timbul seperti motor tiba-tiba saja mati. Hal tersebut disebabkan oleh komponen yang membutuhkan listrik tidak mendapat pasokan listrik dengan baik. Matinya motor tersebut disebabkan oleh kiprok tidak bisa memberikan arus listrik kebagian aki.

Jika kalian menemukan gejala-gejala tersebut sebaiknya kalian segera memeriksa kondisi kiprok motor kalian.